Tidak ada satu makanan tunggal yang bisa melindungi tubuh dari kanker. Namun, terdapat beberapa makanan pencegah kanker yang mengandung nutrisi-nutrisi tertentu yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Contents
Daftar makanan pencegah kanker yang bisa dicoba
1. Apel
Apel dianggap sebagai makanan pencegah kanker karena buah ini mengandung polifenol, yaitu senyawa bersifat antikanker.
Polifenol adalah senyawa berbasis tanaman yang dapat membantu mencegah peradangan, penyakit kardiovaskular, dan infeksi.
Sebuah studi dalam Journal of Food and Drug Analysis (JFDA) menyebutkan bahwa floretin yang terkandung dalam apel bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara secara signifikan tanpa memengaruhi sel sehat.
2. Buah-buahan berry
Buah-buahan berry kaya akan vitamin, mineral, dan serat makanan. Sebuah penelitian dalam jurnal antioxidants mengungkapkan, buah berry seperti bilberry dan lingonberry bisa menghambat pembentukan tumor dan pertumbuhan kanker pada kanker saluran pencernaan.
Selain itu, buah-buahan berry juga diyakini bisa membantu menunda perkembangan kanker, hingga membantu terapi kekebalan untuk pengobatan kanker.
Tapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan manfaat buah berry dalam mencegah kanker.
3. Wortel
Wortel mengandung beberapa nutrisi penting, seperti vitamin K, vitamin A, dan antioksidan. Sayuran berwarna jingga ini juga mengandung beta-karoten dalam jumlah yang tinggi.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients meneliti asupan wortel pada perkembangan kanker tertentu pada 55.000 partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi wortel mentah bisa mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 17%.
Para peneliti dalam studi itu juga menyebutkan bahwa wortel bisa melindungi tubuh terhadap:
- Kanker paru-paru
- Kanker pankreas
- Leukemia
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai
4. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon hingga makerel, kaya akan nutrisi penting, sebut saja vitamin B, kalium, dan asam lemak omega-3.
Sebuah meta analisis dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, disebutkan bahwa asam lemak omega-3 dari ikan memiliki efek perlindungan terhadap kanker payudara pada partisipan asal Asia.
Sebuah meta analisis lainnya dalam jurnal Cancers juga mengaitkan konsumsi ikan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
Kendati demikian, dibutuhkan lebih banyak studi untuk membuktikan manfaat ikan berlemak untuk mencegah kanker.
5. Kayu manis
Bukan tanpa alasan jika kayu manis dianggap sebagai makanan pencegah kanker. Sebab, beberapa penelitian telah membuktikannya.
Dalam satu studi tabung reaksi dan hewan di jurnal BMC Cancer, ditemukan bahwa kayu manis dapat membantu menghalangi atau menghambat penyebaran sel kanker.
Studi tes tabung lainnya mengatakan bahwa ekstrak kayu manis mengurangi penyebaran sel kanker dan menyebabkan kematian sel kanker tersebut.
Karena baru dibuktikan melalui penelitian tes tabung dan hewan, manfaat kayu manis dalam mencegah kanker masih perlu diuji langsung pada manusia untuk memastikan khasiatnya.
6. Anggur
Tidak hanya dikenal sebagai buah yang manis dan lezat, ternyata anggur juga dipercaya sebagai makanan pencegah kanker. Alasannya, anggur mengandung resveratrol, yaitu antioksidan dalam kulit anggur merah yang berpotensi bisa melawan kanker.
Beberapa ilmuwan bahkan percaya, dengan penelitian lebih lanjut, resveratrol bisa menjadi bagian dari pengobatan dan terapi kanker.
Selain resveratrol, anggur dan bijinya juga mengandung nutrisi yang memiliki sifat antioksidan dan berpotensi melawan kanker. Nutrisi tersebut meliputi:
- Flavonol
- Asam fenolik
- Antosianin, dalam anggur merah atau ungun
- Proantosianidin dan tanin lainnya
- Katekin
Lihat juga: Pengalaman Pasien Kanker Stadium Akhir di Mandaya Royal Hospital Puri – Cancer Center Hospital
7. Biji-bijian utuh
Penelitian dalam jurnal Nutrients mengaitkan konsumsi biji-bijian utuh dengan risiko kanker 6-12% lebih rendah. Dalam penelitian itu, terdapat beberapa jenis kanker spesifik yang risikonya berkurang dengan konsumsi biji-bijian utuh, di antaranya:
- Kanker usus besar (kanker kolorektal)
- Kanker esofageal
- Kanker lambung
- Kanker pankreas
8. Cokelat hitam
Cokelat hitam dipercaya sebagai makanan pencegah kanker karena mengandung polifenol, flavonoid, dan antioksidan. Ketiganya dinilai memiliki efek pencegahan terhadap kemunculan kanker.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak cokelat hitam memiliki risiko kematian akibat kanker 12% lebih rendah.
Selain mengonsumsi makanan-makanan sehat yang bernutrisi tinggi, Anda juga perlu menjalani pola hidup yang sehat secara keseluruhan untuk mencegah kemunculan kanker, seperti berolahraga secara teratur, mendapatkan waktu istirahat yang cukup, hingga rutin cek kesehatan bersama dokter.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar makanan-makanan pencegah kanker, atau tentang kanker secara umum, Anda bisa langsung mengunjungi Pusat Kanker Terpadu Mandaya. Rumah sakit kami sudah dilengkapi dengan teknologi medis modern dan canggih untuk mengatasi berbagai macam kanker. Selain itu, tim dokter spesialis kami juga berpengalaman dan ahli di bidangnya.
Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim dokter spesialis kanker seperti dr. Abdul Rachman, Sp.B (K) Onk, dr. Enos H. Siburian, Sp.B (K) Onk, hingga Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K).
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
